Selamat datang

Selamat datang
Delilah Paramita

Jumat, 22 Januari 2016

KUPU-KUPU MERAH MUDA



Bahkan kentang pun sedih melihat kawannya dikupas, dipotong, lalu direbus bersamaan dengan wortel, kol, makaroni dan jenis sayur lainnya. Begitu pula aku yang sedih menatap layar ponselku yang tidak selebar layar ponsel IPhone milik Justine Bieber. Ada sesuatu di sana yang membuat mataku ini berair. Aku suka membaca cerita pendek di salah satu web yang penuh dengan cerita super sedih walaupum tak se-sedih film DORAEMON STAND BY ME yang aku tonton bersama sahabatku-Vina yang sama-sama melonkolis kalau-kalau nonton film sedih seperti itu. Demi dewa Neptunus aku hanya ingin dia membalas pesanku. Aku tak tau harus berbuat apa selagi aku hanya butuh duduk di kasur sambil memegang ponsel yang tak kunjung berdering atau ibuku yang bisa saja memanggilku untuk makan malam bersama nenek di meja makan dengan se-mangkuk besar berisi sayur sop super panas (catat! Super panas! Bukan hangat.).
Mungkin aku tidak makan malam hari ini, seperti kemarin. Terlalu malas untuk melangkahkan kaki keluar dari kamar, bahkan mandi pun aku malas. Jangan biarkan tawa lolos dari mulutmu. Aku memang gadis pemalas.
Tentang siapa yang aku ributkan dengan pikiranku sekarang adalah DIA yang baru saja menjalin hubungan denganku. Memang, baru beberapa hari. Tapi ya mau gimana lagi kan ya namanya cinta :'V lah lah malah curhat ini gimana :v wkwkwkwk

delilah gagal jadi penulis wkwwowkwkowokw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar